Friday, July 23, 2010

Sinaran Fajar...

Sahabatku,
telah tiba waktu yang tepat bagi sinaran fajar,
yang bersinar di antara bintang-bintang,
setiap yang berterbangan, pertama-tama akan bergerak,
dan bangkit dari tidurnya,
lalu menyingkirkan pakaian...

Kumalnya,
mentari penuh akan menyinari kiprahmu,
yang melangkah dengan segar dan ringan,
saat kota yang kelmarin tidur, masih tetap meringkuk,
sinaran fajar subuh yang baru,
akan membawa bayangan kiprahmu yang penuh berkah,
dalam padang penyemaian,
jauh dari langkahmu,
hembusan angin yang kini lewat,
akan membawa benih-benih yang dulu kau tebarkan,
jauh dari bayanganmu,
semaikan, sahabat petaniku!
Agar beih-benihmu berserakan jauh dari ladangmu...

Dalam langkah-langkah yang kau hayun,
dalam jantung masa depan,
dengarlah, suara-suara telah terdengar,
suara-suara yang terusik langkah-langkahmu di kota...

Saat engkau hadir kembali dalam kiprah pagimu,
dan orang-orang yang terbangunkan oleh langkah-langkahmu,
sebentar lagi akan bergabung denganmu...

Bernyanyilah, sahabat petaniku!
agar langkah-langkah yang terhayun di rembang fajar,
dapat mengikutmu,
menuju garis yang datang dari jauh,
dan agar nyanyian merdumu menggema,
seperti nyanyian para Nabi di fajar yang lain,
pada saat peradaban dilahirkan...

No comments:

Post a Comment