Buat hati-hati yang belum mati,
buat diri yang rela menerima kebenaran Ilahi...
kita muda,
tapi tidak selama-lamanya,
kita hidup,
pun tidak selama-lamanya,
tetapi akan berakhirkah semuanya,
tanpa pengisian yang bermakna...
masa muda datang hanya sekali,
apakah sekadar masa berhibur tawa,
mengecapi nikmat duniawi sepuas-puasnya,
bertangguh ibadah...
bila usia menggamit tua nanti,
para syaitan pula membisikkan,
lama lagi kita akan mati,
memperdaya agar kita,
bertangguh beramal soleh...
alangkah sia-sianya,
masa muda kita berlalu begitu sahaja,
tidak bisa pula diputarkan kembali,
di Darul Akhirah, Allah bertanya,
'ke manakah usia muda telah dihabiskan'
mampukah kita memberi jawaban?
wajarlah kita menghargai masa muda,
memanfaatkannya sebaik-baiknya,
kita perlu kembali kepada Islam,
sehingga kita layak dipanggil muslim sejati,
sehingga kita layak menjadi mukmin sebenar,
sehingga kita beroleh Daulah Islamiah...
perlu kita sedari,
kita dikelilingi realiti jahiliah,
jahiliah mengusai di mana-mana,
Islam dan jahiliah saling bertentang,
Islam dan jahiliah tiada titik persamaan,
jahiliah tidak layak dibiarkan,
menguasai dan memimpin manusia dan dunia,
relakah kita memilih jahiliah,
yang dipimpini syaitan,
yang menuju kesesatan dan kegelapan,
bukankah lebih baik kita pilih Islam,
Jalan lurus yang diredhai Allah,
yang menuju kebenaran dan cahaya...
andai selama ini kita lebih dikenali,
sebagai atas nama bangsa dan negara,
maka sudah masanya kita bernama,
atas nama Islam sahaja,
memahami tugas utama dan asasi kita,
adalah mengembalikan pimpinan,
ummah dan dunia dari tangan jahiliah,
kepada Islam yang hanif,
tugas yang berat ini,
tidak mampu kita pikul,
tanpa kefahaman dan kesedaran sebenar,
terhadap Islam yang syumul,
dengan kepercayaan dan keyakinan,
bahawa Islam adalah yang terbaik,
agar kita tidak berpaling,
di tengah perjalanan sebuah perjuangan...
akan berjayakah perjuangan,
tanpa persiapan dan perbekalan,
yang cukup mantap dan rapi,
pastikan keringat dan pengorbanan kita,
tertumpah hanya dalam membina Daulah Islamiah,
bermula dari dalam diri,
seterusnya keluarga, masyarakat dan negara,
aqidah dan keimanan yang sahih,
kita jadikan benteng pertahanan,
terampuh dari serangan jahiliah,
yag tidak pernah rela Islam,
menguasai manusia dan dunia,
jahiliah yang berusaha,
memalingkan kita semua,
dari terus melalui jalan yang lurus,
hanya dengan kefahaman dan kesedaran,
yang sebenar,
barulah kita tidak mudah tertipu,
dengan gambaran indah tetapi palsu dan keliru,
yang dicanangkan oleh jahiliah,
yang cukup gentar pada kebangkitan,
para pemuda yang sedar dan ikhlas,
memiliki keazaman yang kental,
dalam memperjuangkan Islam,
lantaran jahiliah merasakan,
kekuasaan dan kepentingan mereka tergugat,
bilamana mereka tidak lagi,
dapat menguasai dan memperhambakan manusia,
bila manusia mula mengembalikan kedudukan Allah,
sebagai penguasa dan pentadbir sebenar,
bila manusia kembali taat dan tunduk sepenuhnya,
kepada Allah,
kepalsuan jahiliah akan terserlah...
lantas perjuangan mendaulatkan Islam ini,
sebagaimana yang dikehendaki Allah dah RasulNya,
penuh dengan rintangan, ujian dan pengorbanan,
yang terbentang di hadapan kita,
bukanlah permaidani merah,
mewangi taburan bunga,
tetapi tersedia onak ranjau,
yang tidak terperi sakitnya,
bagi menguji siapakah,
yang benar-benar beriman...
bersama-samalah kita wahai pemuda,
menjadikan diri-diri kita,
dengan nama mulia, pemuda Islam,
bukan lagi dengan nama-nama lain,
yang remeh lagi mengaibkan,
buktikanlah bahawa Allah & Rasulnya,
lebih kita pilih dan kasihi,
melebihi dari yang lain-lain,
hatta terhadap diri kita sendiri,
berpindahlah kita dari kegelapan jahiliah,
menuju cahaya Islam yang suci murni,
mulakanlah langkah yang panjang,
memakan masa,
menagih kesabaran dan keimanan,
tanpa berhajatkan pujian dan sanjungan,
tanpa gentarkan celaan & herdikan,
memadailah rahmat dan redhaNya,
jua yang terlebih berharga,
dari dunia dan segala isinya......
No comments:
Post a Comment