Pedang ghaibku telah tumpul,
sanubariku menghilang dalam tangis,
merayap dan merangkak dalam norma sinar yg terpantul,
dengan tangan ini aku kembali mencuba untuk menangis...
Oohh Sang Pendidik Jiwa...
lepaskan samsara dalam sukma ini,
berilah kesabaran dalam hidup manusia,
manusia yg menanti ajal esok nanti...
Riak air mata meresap ke dalam jiwa,
menyisakan rasa dingin yang hampa,
membiarkan rasa cinta yg kemudian mati,
hanya berharap akan datang malaikat pencabut nyawa...
Wahai Tuhan Yang Berkuasa...
lepaskan derita dan duka dalam jiwa ini,
berilah sedikit pati rasa dalam hidup dalam cinta,
cinta yg sudah enggan untuk mencari,
mencari selain dari cinta padaMu....
No comments:
Post a Comment